Jumat, 04 Mei 2012

suku pedalaman di indonesia

Suku Alas

Merupakan salah satu suku yang bermukim di Kabupaten Aceh Tenggara. Dinamakan suku alas karena daerah yang membentang datar seperti tikar di sela-sela Bukit Barisan. Sebagian besar suku Alas tinggal di pedesaan. Mereka hidup dari bertani dan berternak, seperti kuda, kambing, dan sapi.
Desa suku ini disebut kute. Suatu kute biasanya didiami oleh satu kelompok yang berasal dari satu nenek moyang yang sama. Pola hidup kekeluargaa mereka adalah keersamaan dan persatuan.
Suku alas menganut agama islam, mereka juga menganut adat eksogami merge, bahwa jodoh harus dicari dikelompok lain. Meskipun suku ini 100% menganut agama islam, namun mereka masih mempercayai praktik perdukunan, seperti upacara agar pertanian mereka mendatangkan hasil baik dan terhindar dari hama.


Suku Dayak

Suku Dayak adalah nama suku pedalaman di Pulau Kalimantan. Budaya dari suku Dayak adalah Budaya Maritim atau bahari. Suku Dayak dibagi menjadi beberapa rumpun, yaitu Dayak Kayan, Kenyah, dan Bahau.

Suku Baduy

Suku Baduy atau dikenal dengan orang kanekes merupakan suatu kelompok masyarakat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang dan merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar, mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto.
Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda dengan dialek Sunda-Banten, namun mereka tetap menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan penduduk luar.
Suku ini tidak mengenal sekolah karena mereka beranggapan bahwa pendidikan formal berlawanan dengan adat istiadat mereka sehingga mereka menolak usulan pemerintah untuk membangun fasilitas sekolah di desa mereka akibatnya mereka tidak bisa membaca dan menulis.

Suku Sakai

Merupakan salah satu suku pedalaman yang berasal dari Riau, Sumatera. Suku ini merupakan keturunan dari Minangkabau. Suku Sakai hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat di hutan. Seiring berjalannya waktu, alam tempat mereka berlindung mulai punah.
Sakai dapat diartikan sebagai anak-anak negeri yang hidup disekitar sungai dan mencari penghidupan dari hasil kekayaan yang ada di sungai berupa ikan. Namun yang terjadi saat ini adalah suku Sakai sudah tidak melakukan tradisi hidup seperti itu lagi.


Suku Sasak

Suku yang mendiami Pulau Lombok, bahasa yang digunakan adalah Sasak. Agama yang dianutnya adalah Islam Wetu Telu, sasak Boda, dan sebagian kecil menganut Hindu-Budha. Salah satu adat istiadatnya adalah apabila seorang perempuan akan dinikahkan dengan seorang pria maka perempuan tersebut harus terlebih dahulu dilarikan kerumah pihak keluarga laki-laki. Adat istiadat ini disebut dengan menarik atau selarian.
 





2 komentar:

  1. Thanks, ya jawabannya. Ini buat kerjain tugas IPS dari guru! ;) (10 Thn)

    BalasHapus