Sabtu, 17 Desember 2011

FAKTA SERIGALA


Nama             : Serigala Ethiopia
Habitat           : Pegunungan di Ethiopia
Makanan       : Kelinci dan tikus gunung
Tinggi             : 65-80cm
Panjang         : 130cm
Warna            : merah terang-berbalut coklat dengan putih pada daerah leher
Karakeristik   : Dapat berlari cepat hingga mencapai 65 km/jam

Serigala selalu memiliki reputasi yang buruk, khususnya dalam cerita anak-anak atau dongeng. Sebagian menilai demikian karena serigala memburu dan membunuh semua hewan untuk dijadikan makanannya, selain banyak orang takut akan suara lolongan keras yang mereka buat. Pada kenyataannya, serigala adalah hewan yang senang bermain dan yang paling penting, serigala membunuh hewan kecil untuk dimakan atau merusak tanaman pangan.
            Salah satu serigala yang paling langka adalah serigala Ethiopia. Dulu hewan cantik ini berjumlah hingga lebih dari ratusan ekor di Taman Nasional Bale Mountains, Ethiopia. Sekarang jumlah serigala hanya ada kurang dari 500 ekor. Beberapa alasan mengapa serigala Ethiopia terancam yaitu karena habitatnya semakin berkurang. Mereka terkena penyakit seperti rabies yang ditularkan oleh hewan peliharaan.
            Seorang ahli konservasi dari Argentina, Claudio Sillero Zubiri yang dulunya bekerja sebagai seorang dosen di Universitas Oxford, Inggris membantu melindungi serigala Ethiopia dari kepunahan setelah mempelajari tentang serigala Ethiopia yang terancam punah. Dia merasa prihatin dan bergabung dalam program Konservasi Serigala Ethiopia. Saat ini dia bekerja dengan para penyelamat di Konservasi Ethiopia untuk  beberapa tahun yang bermarkas besar di Dinsho, 12 jam dari Addis Ababa, Afrika.
            Baru-baru ini saat di wawancarai oleh salah satu stasiun televisi, Claudio menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk melindungi habitat serigala, mendukung perkembangbiakan serigala, dan mengontrol pencegahan atau penyembuhan penyakit dengan vaksinasi, serta memberi pengertian kepada masyarakat setempat tentang pentingnya perlindungan serigala dari kepunahan.
            Semakin lama program yang dijalankan oleh Konservasi Serigala Ethiopia pun menuai sukses, saat ini jumlah serigala pun sudah mulai bertambah. Claudio mengatakan dia yakin bahwa serigala Ethiopia akan bertahan hidup hingga abad 21. Menurut Claudio, “konservasi bukan sekedar berbicara tentang serigala, tetapi ini semua tentang masa depan planet ini”.

Jumat, 16 Desember 2011

Kisah Keluarga Yang Lolos Dari Kematian di Sungai Es

Satu keluarga di London sedang menikmati liburan di Iceland beberapa tahun lalu dan tanpa mereka ketahui sesuatu yang buruk terjadi. Anna dan Ben Harding beserta dua anak mereka yaitu Claire (13thn) dan Sam (11thn).



Kejadian itu terjadi ketika keluarga Harding sedang berkeliling sungai es di salah satu obyek wisata terkenal di Iceland. Anne dan kedua anaknya berjalan disepanjang tepi es kemudian tiba-tiba Sam terjatuh kedalam air. Anne dan Clair pun berusaha untuk menolong Sam. Mereka juga jatuh kedalam air dan mencoba menembus kedalam air yang beku. Sam berusaha berenang ke tepi dan mencoba keluar dari air tetapi dia berbalik arah untuk menyelamatkan ibu dan kakaknya. Ayah mereka, Ben mendengar teriakan mereka, dia pun segera berlari kencang menuju tepi sungai es. Ben menemukan istri dan anaknya yang berjuang didalam air dan kemudian istrinya tenggelam di bawah permukaan, dan baginya itu mengerikan.


Ben mencoba menarik anaknya keluar dari air kemudian dia pergi menyelamatkan istrinya setelah bencana itu terjadi. Dia mencoba terjun kedalam lubang es, tergelincir dan terjatuh juga. Beruntungnya dia berhasil menarik istrinya keluar dari air. Saat itu wajah istrinya terlihat biru pucat dan itu sungguh mengerikan.


Beberapa menit kemudian para medis datang dan membawa Anne ke Rumah Sakit di Reykjavik dengan helikopter. Dia mengahabiskan waktu tiga hari untuk menjalani pengobatan sebelum keluarganya kembali ke Inggris. Sejak kejadian itu mereka tidak lagi merencanakan berlibur ketempat yang dingin seperti itu, untuk liburan selanjutnya mereka lebih memilih untuk menginapdi vila daerah selatan Inggris.

SEKUTER


Lebih cepat dari pada berjalan, lebih aman dari sepeda motor, lebih menarik dari pada mobil, bahkan sekuter menjadi sesuatu yang harus dimiliki setiap anak muda pada eranya.


Sejarah sekuter  memang mengalami naik turun atau pasang surut. Pertama kali sekuter dibuat oleh seorang desaigner yang bernama Enrico Piaggio pada tahun 1946. Peluncuran sekuter ini membuat sensasi bagi kaum muda, mereka mengagumi sekuter itu. Kaum muda pada saat itu mengagumi sekuter karena lebih bergaya, lebih nyaman, dan lebih murah dari pada mobil.


Pada tahun 1960an di Inggris, sekuter menjadi lebih modern dari pada sepeda motor. Pada tahun 1980an di Amerika, pemerintah menghimbau untuk mengontrol polusi dan melarang menggunakan kendaran dua tak. Konsekuensinya, penjualan sekuter menurun drastis.


Seiring berkembangnya zaman, mesin pada sekuter dibuat lebih modern dan lebih ramah lingkungan sehingga sekuter kembali menjadi lebih modern dan bergaya lagi. Selain itu sekuter dilengkapi dengan berbagai pilihan warna dan aksesoris yang mudah didapatkan. Tampilan sekuter masa kini pun dibuat lebih menarik lagi atau saat ini kita lebih mengenalnya dengan motor matic. Sembilan dari sepuluh anak muda berpendapat bahwa sekuter lebih keren dibandingkan dengan kendaran lain.